Saturday, December 12, 2009

Penipuan VIA ATM Lagi

Selama ini, biasanya penipuan via ATM diawali dengan SMS yang memberitahukan bahwa calon korban mendapat hadiah. Hadiah tersebut akan dikirim lewat ATM. Pengiriman ini dilakukan dengan cara, yaitu korban datang ke ATM dan diminta melakukan sesuatu berdasarkan panduan yang diberikan oleh pemberi hadiah.

Sedangkan dalam kisah yang saya tulis ini, korban ke ATM dengan tujuan untuk mengecek apakah transfer ke rekening dia sudah masuk atau belum.

================================================

HATI-HATI PENIPUAN VIA ATM

Suatu saat ada seorang laki-laki menelpon saya dengan mengaku akan pesan 3 item barang. Karena jumlah masing-masing item cukup banyak maka saya katakan bahwa saya akan menghubungi distributor untuk memastikan barang tersebut ada/tidak. Selang berapa hari saya menelpon pemesan tadi untuk memberitahu bahwa barang itu ada. Tapi saya mengatakan bahwa barang yang dipesan akan saya kirim setelah uang ditransfer. Maka dia akan menyanggupi dengan meminta no rek saya.

Singkat cerita, dia kirim SMS untuk memberitahu saya bahwa dia telah kirim uang seharga barang yang dimaksud. Lalu saya cek saldo tabungan saya, ternyata tidak bertambah yang berarti uang tersebut tidak masuk. Dia dengan tenang menjawab, mungkin lagi ada gangguan jaringan. Besoknya saya cek lagi di ATM ternyata juga tidak masuk. Karena penasaran besoknya saya cek kembali, juga tidak masuk. Maka saya pun memberitahu orang tersebut.

Lalu dia berkata, "Bapak nanti ke ATM lagi lalu Bapak jangan mematikan HP kalau saya hubungi selama di ATM. Tunggu 2 menit karena saya akan menghubungi Halo B**", dengan nada meyakinkan. Sayapun percaya. Ketika saya di ATM itulah dia memandu saya untuk melakukan ini dan itu.

Setelah terjadi transaksi baru saya sadar kalau uang saya berpindah ke rek orang tersebut, bukan uang dia yang terkirim ke rek saya. Singkat cerita, lalu orang tersebut tidak mengaktifkan lagi no HP yang digunakan untuk menghubungi saya selama ini. QoddaruLlah wama sya'a fa'al.

================================================

Sumber: Majalah Nikah, No. 09, Volume 8, Tahun 2009.

1 comment:

tasniemrais said...

saya juga pernah mengalami hal yang sama. tapi pas sampek atm sebelom saya ditelpon sama dia lagi, saya untungnya nggak jadi tapinya mas. soalnya suami saya untungnya ngingetin kalo itu penipuan.